DP BeAT 800 Ribu
*Syarat & ketentuan berlaku
*Sejak 2022 - Mei 2024
*Khusus Jakarta – Tangerang
*Tersebar di 27 Provinsi Indonesia
Motor Honda BeAT, skuter matik mungil yang pertama kali mengaspal di Indonesia pada tahun 2008 silam ini dikabarkan telah tejual lebih dari 17 juta secara nasional. Bahkan President Director AHM Toshiyuki Inuma, mengklaim bila Honda BeAT merupakan skuter matik Honda terlaris di dunia, yang banyak digunakan masyarakat lintas generasi dari seluruh pelosok Indonesia untuk berbagai aktivitas.
Lantas bagaimana perjalanan Motor Honda BeAT di Indonesia? Berikut cerita singkat lintas generasi dari skuter matik terlaris Honda ini.
Generasi awal Honda BeAT dimulai pada tahun 2008. Saat itu, pasar skutik memang sedang gencar dan bertumbuh pesat. Honda BeAT generasi pertama mengusung mesin 110cc SOHC dan masih menggunakan sistem pembakaran karburator, dengan tenaga 8,22 ps dan torsi 8,32 Nm.
Selang dua tahun kemudian tahun 2010, Astra Honda Motor memberikan ubahan minimalis pada tampilannya dengan menyematkan striping dengan corak lebih berwarna. Selain itu, perubahan terjadi pada model spakbornya, dari awal memiliki desain yang menyatu dengan suspense, diganti menjadi spakbor menggantung.
Baca juga: Dimana Tempat Uji Emisi Untuk Motor dan Bagaimana Cara Lolos Uji
*Tersedia Tipe Sporty & Deluxe
Sukses dengan generasi pertama, Astra Honda Motor kembali meluncurkan generasi kedua pada tahun 2012. Perubahannya cukup terlihat dibanding generasi sebelumnya. Pada sisi performa, Honda mulai beralih menggunakan sistem injeksi dengan menyematkan Programmed Fuel Injection (PGM-FI). Dengan sistem PGM-FI, konsumsi bahan bakar diklaim lebih irit 30% dari versi karburator. Sedangkan dari sisi desain, ukuran bagasi sedikit lebih luas dan desain jok yang dibuat lebih lebar.
Selengkapnya: Bagaimana Cara Menjaga Tarikan Gas Motor Tetap Responsif
Honda BeAT baru meluncur dengan beberapa ubahan baru yang coba ditawarkan, salah satunya menyematkan teknologi enhanced Smart Power (eSP). Cakupan dari teknologi eSP diklaim menambah sisi efisiensi pembakaran dan mereduksi energi terbuang. Komponennya pun terdiri dari beberapa bagian, mulai dari ACG Starter yang mengurangi gesekan hingga menghidupkan mesin lebih halus tanpa suara, juga sekaligus mendukung adanya fitur Idling Stop System (ISS).
Baca juga: Vario 160 CBS 2023 Miliki Warna Merah dan Stripping Baru
Honda BeAT generasi keempat meluncur pada tahun 2016, yang saat itu sekaligus merayakan pencapaian Honda BeAT yang sukses terjual hingga 10.724.227 sejak meluncur pada 2008 lalu. Ubahan pada generasi keempat boleh dibilang lebih ke estetika yang mengusung desain sharp-compact, karena dari segi mesin masih sama. Selain tampilan, Honda juga menjawab keinginan pengguna BeAT yang ingin memiliki bagasi lebih lapang serta kapasitas tangki yang sedikit lebih besar menjadi 4 liter.
Selengkapnya: DP Kredit Scoopy 2023 Hanya 1,5 Juta Mulai Agustus Ini
AHM kembali merilis generasi baru dari skutik terlarisnya. Untuk model yang saat ini merupakan BeAT generasi kelima dan telah mengalami evolusi yang lebih besar dari sebelumnya. Total ada tujuh hal baru pada generasi BeAT paling fresh ini. Pertama dari segi mesin berkubikasi 109,5 cc SOHC, dengan tenaga 9 PS dan torsi 9,3 NM. AHM mengklaim mesin tersebut mendongkrak sisi komperesinya menjadi 10:1.
Perubahan kedua dari sisi rangka atau sasis yang digunakan. Untuk BeAT 2020 sudah mengaplikasi sasis Enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) yang sebelumnya digunakan pada Honda Genio. Rangka ini diklaim 8 persen lebih ringan dari sebelumnya. Ketiga, agar modern, Honda jua memberikan soket pengisian daya 12 W yang terletak di bawah kunci kontak. Lalu untuk menjaga keamanan, kunci kontak pun dibuat terintegrasi dengan pembukaan jok. Ubahan kelima datang dari kapasitas tangki bahan bakar yang lebih besar. Bila sebelumnya hanya 4 liter, kali ini naik menjadi 4,2 liter, bagasi pun meningkat menjadi 12 liter.
Baca juga: Apa Penyebab Rangka eSAF Keropos dan Apakah Bisa Diklaim
*Syarat & ketentuan berlaku
Untuk penawaran dan promosi terbaru dari KlikNSS