Penyebab Busi Berwarna Hitam dan Basah, Bagaimana Perbaikannya
Warna Busi Sebagai Tanda Kondisi Mesin
Sebagai sudah diketahui bersama, busi merupakan bagian motor yang berfungsi untuk menghasilkan api yang akan dibutuhkan pada sesi pembakaran. Dengan fungsi yang penting pada pembakaran, membuat busi diharuskan memiliki kesehatan dan fungsi yang optimal. Selain dari fungsinya yang vital pada mesin untuk menghasilkan api, busi juga dapat memberikan tanda atau indikator dari kondisi mesin.
Karena busi dapat memberikan tanda lewat warna yang dihasilkan dari elektroda busi. Untuk menandakan bahwa kesehatan mesin baik, maka warna yang dihasilkan harus berwarna merah bata dan kering. Warna dari elektroda dapat dilihat ketika busi dilepas dari bagian mesin, karena letak elektroda di ujung busi yang menancap pada bagian mesin. Lalu bagaimana jadinya jika warna busi tidak berwana merah bata dan kering, tentu hal ini berarti terdapat masalah pada mesin motor. Seperti masalah yang sering muncul dari penyebab busi warna hitam dan basah.
Busi berwarna selain merah bata, seperti jika justru malah muncul warna hitam dan basah berarti terdapat masalah pada mesin motor. Penyebab busi berwarna hitam dan basah berarti menandakan adanya kebocoran air pada oli pada ruang bakar. Hal ini dikarenakan dari adanya keausan yang terjadi pada piston yang sebabkan oli merembes menuju ruang bakar.
Eks Kepala Bengkel AHASS Nusantara Sakti Slipi, Bachrul Hanafi mengungkapkan "Penyebab busi berwarna hitam dan basah biasanya dikarenakan oleh oli yang rembes pada ruang bakar ya. Piston yang aus jadi sebab utama, dan biasanya ini diawali dari oli yang tinggal sedikit atau oli yang tidak segera diganti padahal sudah melewati kilometer yang ditentukan."
Dengan diketahuinya penyebab busi berwarna hitam dan basah adalah adanya rembes oli mesin lewat ausnya piston maka perbaikan yang perlu dilakukan adalah mengganti piston. Busi yang berwarna hitam dan basah hanya perlu dibersihkan ulang, dan dicek fungsinya apakah masih dapat optimal menghasilkan api. Jika api yang dihasilkan busi masih baik, maka busi tidak perlu diganti.
Permasalahannya ada pada penggantian piston, hal ini diharuskan untuk melakukan overhaul atau lebih dikenal sebagai turun mesin. Piston harus diganti dan setting-an harus tepat. Oleh sebab itu, direkomendasikan untuk melakukan penggantian piston di tempat service resmi.