Oli Rembes dari CVT, Apa yang Rusak dan Harus Diperbaiki
Kebocoran Oli Gardan Disinyalir Timbulkan Oli Rembes dari CVT
Motor matic memiliki dua oli yang memiliki fungsi masing-masing. Dua oli ini adalah oli mesin dan oli gardan (transimisi). Kedua oli tersebut memiliki fungsi yang berbeda, oli mesin berfungsi sebagai pelumas untuk seluruh area parts pada ruang pembakaran agar gesekan yang terjadi tidak timbulkan kerusakan parts.
Untuk oli gardan sendiri memiliki fungsi untuk menjadi pelumas pada fungsi gear dan bearing area CVT sebagai transmisi. Dengan perbedaan fungsi ini, otomatis keduanya berada di dua tempat berbeda. Oleh sebab itu, jika terjadi kebocoran oli yang ada pada blok mesin berarti kebocoran tersebut ada pada oli mesin. Sedangkan jika ditemui kebocoran oli pada CVT, maka yang kemungkinannya dari bocornya oli gardan (transmisi).
Oli yang berfungsi pada area CVT adalah oli gardan, oleh sebab itu oli gardan kemungkinan mengalami kebocoran yang sampai timbulkan rembes keluar bagian CVT.
Menurut eks Kepala Bengkel AHASS Nusantara Sakti Slipi, Bachrul Hanafi mengungkapkan "Yang terjadi jika dapati oli rembes dari CVT itu pasti dari oli gardan yang bocor (rembes), kemungkinannya dari seal karet yang bocor pada seal pulley belakang. Bisa juga dari seal as roda yang rusak, lalu mungkin juga dari baut penutup yang tidak bisa rapat karna drat-nya selek."
Dengan beberapa kemungkinan penyebab dari timbulnya oli (oli gardan) rembes dari CVT ini, diperlukan diagnosa dan pemeriksaan motor secara lengkap dahulu. Hal ini untuk menghindari biaya service yang berlebihan dan mengoptimalkan efektivitas perbaikan.
Setelah mengetahui penyebab yang valid dari oli gardan yang rembes, perbaikan dapat dilakukan dengan menyesuaikan kerusakan yang terjadi. Berikut adalah perbaikan yang dapat dilakukan:
Jika seal karet bocor pada seal pulley belakang maka penggantian perlu dilakukan cukup pada seal karetnya serta pembersihan area tersebut.
Jika seal as roda belakang rusak maka penggantian harus dilakukan dengan membongkar roda belakang dahulu.
Jika baut penutup oli gardan pada CVT tidak bisa menutup rapat karna drat yang sudah selek, maka perlu dilakukan re-drill (membuat drill baru).
Gear Rasio Bisa Rusak Jika Tidak Segera Diperbaiki
Dikarenakan oli gardan memiliki kapasitas yang tidak banyak, maka jika kebocoran terjadi pada oli gardan bisa timbulkan kekeringan pelumasan transmisi. Yang paling berisiko dapat timbulkan kerusakan pada rasio gear. Kerusakan tersebut justru bakal timbulkan biaya perbaikan yang lebih banyak. Oleh sebab itu jangan mengulur waktu untuk lakukan perbaikan jika menemui kebocoran oli gardan yang sebabkan rembes karna terlihat dari adanya oli yang rembes dari CVT.