Cari Parts yang 100% Ori?
Kunjungi eCommerce KlikNSS
Ditulis: Rendy Baskhara
Divalidasi: Bachrul Hanafi (Eks Head AHASS NSS Slipi)
Rilisan Honda Scoopy terbaru memiliki beberapa isu yang muncul pada topik pembicaraan para otogeeks (penggemar otomotif) akibat rasa tarikan yang kurang bertenaga di tanjakan. Mesin Scoopy tidak kuat nanjak adalah topik masalah yang masih diperdebatkan.
Lewat data torsi dan daya maksimum pada mesin Scoopy baru, dapat diketahui angka pasti dari hasil pengujian mesin Scoopy 2023. Namun, hasil dari angka daya maksimum dan torsi maksimum ini muncul diuji dari percobaan di jalan yang datar tanpa tanjakan dan belokan. Sehingga angka daripada daya maksimum dan torsi maksimum tidak bisa digunakan sebagai benchmark (landasan) hitungan tenaga untuk menanjak.
Baca juga: Crankcase (Krengkes) PCX 160 Sering Mentok, Berikut Penyebabnya
Bobot motor, bobot pengemudi, bobot penumpang, dan bobot bawaan juga mempengaruhi kemampuan motor melintasi tanjakan. Sama halnya dengan mesin Honda Scoopy melintasi tanjakan. Bobot motor, pengemudi, dan penumpang akan mempengaruhi. Selain itu, kemiringan dari tanjakan akan mempengaruhi kemampuan motor melintasi tanjakan.
Terlihat kode ban Honda Scoopy 100/90-59, yang berarti motor ini dapat memuat beban hingga 243 kg. Muatan beban ini didefinisikan dari kode angka setelah strip, yaitu 59. Kode ini mendefinisikan load index motor atau batas muatan motor.
Selain itu kapasitaas mesin 108,9 CC ini juga bisa menjadi alasan jika diharuskan melintasi tanjakan yang ekstrem. Namun, dapat dipastikan motor Scoopy baru akan tetap kuat untuk nanjak walau tidak dalam kecepatan tinggi. Memadukan dengan berjalan zig-zag juga dapat menaikkan traksi dan momen untuk menanjak lebih optimal.
Baca juga: Sekring (Fuse) Motor Mudah Putus, Apa Sebab dan Perbaikannya
Honda Scoopy baru 2023 memiliki muatan hingga 243 kg, maka tidak direkomendasikan untuk melebihi muatan ini agar mesin tetap optimal dalam tanjakan sekalipun. Dengan kombinasi mesin berkapasitas 108,9 CC, motor ini memiliki tenaga yang cukup untuk melintasi tanjakan dalam kecepatan standar. Jadi jika terdapat masalah Scoopy baru yang tidak kuat nanjak, biasanya diakibatkan oleh beban muatan.
Seperti diungkapkan eks Kepala Bengkel AHASS Nusantara Sakti Slipi, Bachrul Hanafi "Ya Scoopy-kan pakai kapasitas mesin 108,9 CC, jadi harus menyesuaikan miringnya tanjakan. Jadi saat melintas tanjakan harus dibarengi zig-zag supaya tetap dapat gripnya. Selain itu beban harus diperhitungkan karna cuma kuat sekitar 200 kg. Tambahan, service ganti oli juga jangan dilewatkan karna fungsi pembakaran harus optimal untuk hasilkan tenaga yang mumpuni," maka memang benar jika muatan dan kapasitas mesin menjadi sebab dari mesin Scoopy baru yang tidak kuat nanjak.
Sebab lain adalah kapasitas mesin 108 CC ini yang kecil, memang harus dikombinasikan dengan gerakan zig-zag ketika menaiki tanjakan. Hal ini difungsikan untuk menambah traksi (grip) dan menghindari slip. Selanjutnya, tidak melewatkan service rutin dan ganti oli juga menjadi langkah pencegahan lain yang perlu dilakukan.
KlikNSS Distributor AHM Hingga Indoparts
Untuk penawaran dan promosi terbaru dari KlikNSS