Vanbelt Pada Sepeda Motor Matic (Fungsi dan Cara Merawatnya)
Dibuat pada:Waktu baca 10 menit
Daftar Isi
Tentang Fungsi Vanbelt Motor Matic
Vanbelt atau V-Belt memiliki fungsi penting untuk motor berjenis matik. Seperti halnya rantai di motor bebek atau sport, yaitu sebagai pengantar sekaligus jembatan tenaga yang berasal dari mesin menuju roda belakang.
Namun, bagi pemilik skuter matik (skutik), banyak yang tidak terlalu memperhatikan kondisi vanbelt. Bahkan, penggantian dilakukan jika komponen tersebut sudah mengalami kerusakan atau putus saat digunakaan.
Baca juga: Mesin BeAT Bunyi Nging, Ada Kerusakan Apa
Cara Menjaga Vanbelt Bisa Berusia Panjang
Hal yang paling mudah untuk menjaga agar vanbelt dapat awet adalah dengan menjaga gaya riding (berkendara). Contoh awalnya adalah tidak menarik gas secara ngawur (tidak beraturan). Maksudnya adalah tidak menarik gas dengan dalam secara tiba-tiba, kemudian menurunkan gas secara tiba-tiba dalam kondisi yang tidak diperlukan.
Selanjutnya, menjaga motor dengan rutin memanaskan mesin motor setiap hari selama 3-5 menit jika motor tidak digunakan harian. Akn lebih baik lagi, jika motor digunakan untuk berjalan hingga 3 kilometer tiap hari untuk menjaga elastisitas vanbelt.
Selain dua hal ini, rutin untuk melakukan pengecekan area CVT secara menyeluruh adalah penting. Karena keberfungsian seluruh area CVT juga mempengaruhi fungsi dan kesehatan vanbelt. Contohnya mengecek fungsi dan tingkat keausan bagian bearing, roller, kampas ganda, dan lainnya. Jika beberapa part tersebut memiliki keausan, ini akan menimbulkan vanbelt tidak dapat beroperasi dengan semestinya dan hanya bakal menyebabkan kerusakan sendiri.
Kapan Harus Ganti Vanbelt?
Seperti halnya rantai pada motor 2-Tak atau 4-Tak lawas, vanbelt juga memiliki usia tersendiri. Seperti yang disebutkan di atas, usia dari vanbelt beragam dan tidak sama antara satu motor matic dengan lainnya. Hal itu dikarenakan beberapa faktor.
Namun, sebagai standar rata-rata kapan harus mengganti vanbelt adalah ketika motor matik tersebut sudah menempuh jarak 25 sampai 30 ribu kilometer atau sekitar 2 tahun lamanya.
Misalnya masa ganti vanbelt Honda BeAT sebenarnya telah dicantumkan pada buku manual pemilik kendaraan bermotor yang disertakan saat kamu membeli unit kendaraan. Dalam buku panduan tersebut, insinyur Honda menyebutkan bahwa masa ganti vanbelt BeAT adalah setiap 24 ribu kilometer atau dua tahun sekali.
Namun, hal ini juga bukan patokan pasti, karena jika kamu sering berkendara dengan beban berat, kemudian motor pernah terendam banjir atau gaya berkendara yang cenderung ugal-ugalan dapat menyebabkan kerusakan pada vanbelt. Disarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin setiap 10 ribu kilometer pemakaian.
Kabari Saya
Untuk penawaran dan promosi terbaru dari KlikNSS